sejarah si pitung?

 Kali ini saya akan menceritakan sejarah si pitung. Dengarkan yeeeee!!!
     Si pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari rawa belong. Ia rajin belajar mengaji pada haji naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat oleh haji naipin. Setelah bertahun-tahun kemampuannya menguasai ilmu agama bela diri makin meningkat.
 Pada waktu itu belanda sedang menjajahi indonesia. Si pitung merasa Iba menyaksikan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Sementara itu, kumpeni <sebutan dari belanda>, sekelompok teuke dan tuan tanah hidup bergelimang kemewahan. Rumah dan ladang mereka dijaga oleh para centeng yang sangat galak.Dengan dibantu oleh teman-temannya si Rais dan jii, si pitung mulai merencanakan perampokan terhadap rumah teuke dan tuan tanah kaya. Hasil rampokan dibagi-bagikan pada rakyat miskin.Di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakkan sepikul beras. Keluarga dibelit hutang retenir diberikannya santunan. Dan anak yatim piatu dikirimnya bingkisan baju dan hadiah lainnya.
Kesuksesan si pitung dan kawan-kawannya dikarenakan ada dua hal. pertama, ia memiliki ilmu silat yang tinggi serta dikhabarkan tubuhnya kebal akan peluru. Kedua, orang-orang tidak mau menceritakan dimana si pitung kini berada. Namun demikian orang kaya korban perampokan si pitung bersama kumpeni selalu berusaha membujuk orang-orang membuka mulut. Kumpeni juga menggunakan kekerasan untuk memaksa penduduk memberi keterangan.
 Pada suatu hari, kumpeni dan tuan-tuan tanah kaya berhasil mendapat informasi tentang keluarga si pitung. Maka merekapun menyandera kedua orang tuanya dan si haji naipin. Dengan siksaan yang berat akhirnya mereka mendapatkan informasi tentang dimana si pitung berada dan rahasia kekebalan tubuhnya. Berbekal semua informasi itu, polisi kumpeni pun menyergap si pitung. Tentu saja si pitung dan kawan-kawannya melawan. Namun malangnya, informasi tentang rahasia kekebalan tubuh si pitung sudah terbuka. Ia dilempari telur-telur busuk dan ditembak. Ia pun tewas seketika. Meskipun demikian untuk jakarta, si pitung tetap dianggap sebagai pembela rakyat kecil.

Komentar

Postingan Populer